- Batik
Tulis
Dikerjakan
dengan menggunakan canting yaitu alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk
bisa menampung malam (lilin batik) dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa
kecil untuk keluarnya malam dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada pengulangan yang jelas,
sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan ukuran garis motif yang relatif
bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik cap. Gambar batik tulis bisa dilihat
pada kedua sisi kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik
tulis yang halus. Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan dengan
warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan). Setiap potongan gambar
(ragam hias) yang diulang pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama
bentuk dan ukurannya. Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama
persis antara gambar yang satu dengan gambar lainnya. Waktu yang dibutuhkan
untuk pembuatan batik tulis relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama)
dibandingkan dengan pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa
memakan waktu 3 hingga 6 bulan lamanya. Alat kerja berupa canting harganya
relatif lebih murah berkisar Rp. 10.000,- hingga Rp. 20.000,-/pcs. Harga jual
batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih
bagus, mewah dan unik.
- Batik
Cap
Dikerjakan
dengan menggunakan cap (alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai
dengan gambar atau motif yang dikehendaki). Untuk pembuatan satu gagang cap
batik dengan dimensi panjang dan lebar : 20 cm X 20 cm dibutuhkan waktu
rata-rata 2 minggu. Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada pengulangan
yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang sama, dengan
ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan batik tulis. Gambar
batik cap biasanya tidak tembus pada kedua sisi kain. Warna dasar kain biasanya
lebih tua dibandingkan dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan
batik cap tidak melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit
seperti halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu
dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih
cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1 hingga 3
minggu. Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka diperlukan banyak cap.
Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari canting. Untuk harga cap
batik pada kondisi sekarang dengan ukuran 20 cm X 20 cm berkisar Rp. 350.000,-
hingga Rp. 700.000,-/motif. Sehingga dari sisi modal awal batik cap relatif
lebih mahal. Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi yang baik bisa
mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak. Pengulangan cap
batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas. Harga jual batik cap
relatif lebih murah dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya
jumlahnya banyak dan miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak
istimewa dan kurang eksklusif.
0 komentar:
Posting Komentar