Pekalongan adalah sebuah kota yang terletak di pesisir
Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa yang mempunyai rentang kehidupan sebagaimana
masyarakat pesisir yang kental dengan kegiatan niaga. Salah satu mata pencaharian
masyarakat bukan hanya bertumpu pada sektor
perikanan, namun juga kerajinan. Diantaranya pembuatan kain batik.
Bahkan batik merupakan sebagai salah satu
sumber penghidupan pokok sebagian besar masyarakat Pekalongan yang sudah
mengakar turun menurun antar generasi.
Keberadaan
Museum Batik di Kota Pekalongan yang
berdiri tanggal 12 Juli 2006 tidak bisa dipisahkan dari jalan panjang
proses pendiriannya. Museum batik di
Kota Pekalongan sebenarnya sudah cukup lama berdiri, yakni sejak tahun 1972.
Pemrakarsa awal pendiriannya waktu itu masyarakat pembatikan di Pekalongan yang
menginginkan agar ada sebuah museum sebagai penunjang kota, alasannya karena
ragam corak sekaligus batik menjadi mata pencaharian masyarakat.
Gagasan
pendirian museum batik sebagai wujud tanggung jawab pemerintah kota Pekalongan dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan seni budaya sekaligus mendukung
tumbuhnya industri usaha perbatikan. Sedangkan fungsi museum sebagai jendela
kebudayaan serta jendela ekonomi. Di samping sebagai data center dan pusat kajian pustaka maupun koleksi.
Pilihan
terhadap gedung museum batik tersebut dinilai sangat tepat , mengingat gedung
itu menyimpan sejarah sebagai peniggalan VOC atau dikenal sebagai City Hall
yang mempunyai usia yg cukup tua. Bahkan pada tahun 1906 telah digunakan
sebagai kantor keuangan untuk mengontrol kegiatan tujuh pabrik gula di
sepanjang Pantura Karesidenan Pekalongan pada masa pemerintahan VOC.
0 komentar:
Posting Komentar